Selasa, 31 Maret 2015

SOURCE CODE TAHUN 2011

SOURCE CODE





"Source Code merupakan sebuah film fiksi ilmiah  ditahun 2011"


Para Pemain Utama :


  • Jake Gyllenhaal sebagai (Colter Stevens)
  • Michelle Monaghan sebagai (Christina Warren
  • Vera Farmiga sebagai (Colleen Goodwin)
  • Jeffrey Wright sebagai (Dr. Rutledge)
  • Michael Arden sebagai (Derek Frost )

Review

Seorang pilot helikopter yang bernama Colter Stevens terbangun mendadak yang berada didalam sebuah kereta api menuju Chicago bersama dengan seorang wanita cantik yang duduk bersamanya bernama Christina Warren yang tidak ia kenalnya. ketika dia melihat ke cermin, bukan wajahnya yang dia lihat, tetapi orang lain. Dan ketika dia melihat kartu identitas di dompetnya, disitu tertera namanya adalah Sean Fentress adalah seorang guru sekolah. Tapi sebelum dia memahami apa yang terjadi, sebuah bom meledak, menghancurkan kereta tersebut dan membunuh semua penumpang di dalamnya.

Colter Stevens kemudian terbangun, dia disambut dengan sebuah layar komputer yang menampilkan Colleen Goodwin seorang perwira Angkatan Udara yang memberitahukan kepada Colter Stevens bahwa ia berada didalam "SOURCE CODE", sebuah program yang dibuat oleh Dr. Rutledge, seorang ilmuwan yang menjalankan program tersebut diBeleaguered Castle, yang memungkinkan pengguna untuk menyeberang ke identitas orang lain dalam 8 menit terakhir hidupnya pada sebuah lintas-waktu alternatif. Colter Stevens diminta untuk menggunakan program ini adalah untuk menemukan tempat lokasi bom, menemukan siapa yang meledakkannya, dan melaporkan kembali ke Colleen Goodwin sebelum pelaku meledakkan bom keduanya di pusat kota Chicago yang bisa menyebabkan banyak korban kematian jutaan bahkan ribuan orang.

Colter Stevens memasuki Source Code beberapa kali, dia menemukan bahwa dirinya selalu ditarik kembali keluar dari program setelah delapan menit berlalu, dia terus mengurangi jumlah tersangka dalam kereta yang diduga sebagai pelaku bom serta hubungannya sendiri dengan Christina Warren. Colter Stevens mengetahui bahwa peristiwa ini terjadi dua bulan setelah insiden saat ia dalam misi terbang di Afganistan. Setelah Colter Stevens mengetahui hal ini, dia langsung bertanya pada Colleen Goodwin untuk mengetahui informasi lebih lanjut, dimana Dr. Rutledge kemudian menjelaskan bahwa sisa-sisa tubuhnya digunakan sebagai pendukung kehidupannya pada fasilitas program ini, sementara itu otaknya yang medan elektromagnetiknya sesaat tetap terisi setelah kematian dihubungkan ke sistem komputer, dan ruangan tempat tubuhnya menjadi proyeksi mental dari otak itu sendiri untuk mengatasi pengalamannya yang hanya sebuah manifestasi yaitu hanya bayangan Colter Stevens saja kalau dia masih hidup. 

Kembali dalam program, Colter Stevens akhirnya menemukan seorang pemuda bernama Derek Frost sebagai pelaku bom, dan dia mengendarai van putih yang didalamnya juga terdapat bom, informasi ini berhasil digunakan oleh pihak militer untuk menangkap Derek Frost sebelum ia dapat memicu bom kedua. Colter Stevens dipuji sebagai pahlawan, namun secara pribadi Dr. Rutledge mengatakan terhadap Colleen Goodwin untuk mengingkari kesepakatannya dengan Colter Stevens, bukannya membiarkan dia mati, tapi akan menghapus memorinya agar dapat menggunakannya lagi dalam program berikutnya kalau ada insiden lagi. Saat berbicara dengan Colleen Goodwin sebelumnya, Colter Stevens menyadari bahwa janji itu akan dilanggar oleh Dr. Rutledge, dan dia meyakinkan Colleen Goodwin untuk membiarkan dia kembali ke program tersebut sekali lagi, setelah itu Colleen Goodwin akan memutus peralatan penopang hidup Colter  Stevens melawan perintah Dr. Rutledge, dan Colter  Stevens tidak akan kembali.

Setelah kembali ke kereta api, Colter  Stevens menjamin bahwa bom itu akan dijinakkan dan membuat Derek  Frost tertangkap oleh pihak yang berwajib. Dia mengirim email kepada Colleen Goodwin, dan kemudian menelepon ayahnya dengan mengaku sebagai teman sesama tentaranya, memperbaiki jarak emosional dari masa lalu mereka. Akhirnya ia menarik Christina Warren kesampingnya dan bersiap untuk menciumnya sebagai delapan menit terakhirnya. Seperti yang dijanjikan, Colleen Goodwin memutuskan untuk penopang hidupnya, dalam sebuah adegan yang mengungkapkan tubuh Colter Stevens yang sebenarnya hanya tersisa tubuh dan kepalanya saja dalam keadaan koma. Di dalam program, Colter Stevens terkejut dia dapat menyelesaikan ciumannya dan menemukan dirinya masih berada di kereta api dengan Christina Warren jauh melampaui delapan menit terakhirnya, dan menyadari ia tetap dalam lintas-waktu alternatif. Kereta pun tiba dengan aman di Chicago, dan ia bersama Christina Warrenberjalan bersama membicarakan masa depan mereka bersama- sama.

Colleen Goodwin menerima email dari lintas-waktu alternatif yang dikirim oleh Colter Steven ssebelumnya untuk memberitahu tentang upaya Derek Frost menghancurkan kereta yang gagal, dimana mereka berdua telah mencegah bom itu meledak. Email menjelaskan bahwa Source Code bekerja lebih baik daripada apa yang Colleen Goodwin dan Dr. Rutledge bayangkan, yang memungkinkan pengguna untuk mengubah nasib di dunia baru. Email  Colter Stevens berakhir dengan mengatakan kepadanya bahwa di suatu tempat di fasilitas Source CodeColleen Goodwin dapat menggunakan dirinya lagi yang sedang menunggu untuk dikirim ke sebuah misi, dan berjanji padanya akan membantunya melakukan sesuatu untuknya. Colter Stevens juga mengatakan kalau "semuanya akan baik-baik saja", seperti yang dia lakukan di lintas-waktu aslinya.